Eksplorasi Data

Dalam ilmu statistika seringkali dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistika deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan mengenai pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna. Sedangkan statistika inferensia merupakan metode statistika yang menganalisis sebagian data untuk dapat ditarik kesimpulan yang bersifat induktif. Pada statistika deskriptif dan infrensia dikenal dengan 2 istilah yaitu eksplorasi untuk statistika deskriptif dan konfirmatif untuk statistika inferensia. Namun pembahasan topik ini hanya berfokus pada eksplorasi data.
Eksplorasi data merupakan salah satu metode pada statistika deskriptif yang digunakan untuk penyajian data yang nantinya akan bermanfaat menjadi informasi yang berguna. Ekplorasi data ini dapat digunakan untuk mengetahui pola data serta bentuk sebarannya. Untuk mengidentifikasi pola data dan sebarannya ada beberapa metode yang dapat digunakan diantaranya diagram dahan daun dan histogram. Namun metode yang paling sederhana berupa diagram dahan daun. Diagram dahan daun menggambarkan pola data serta bentuk sebarannya. Pada diagram dahan daun tiap data dapat teramati dengan baik. Sedangkan pada histogram data yang dapat teramati hanya berbentuk kelompok.
Histogram yang baik mempunyai kriteria pola data atau pola garis yang mulus serta tak bias bagi sebarannya. Kemulusan garis ini dipengaruhi oleh nilai h. Jika nilai h semakin besar maka pola garis akan semakin mulus. Begitupun sebaliknya, jika h kecil maka pola garis semakin tidak teratur. Hal ini disebabkan ketika h diperkecil maka data akan terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan menjadi lebih banyak jumlah kelompoknya. Hal ini akan menyebabkan nilai-nilai yang mewakili untuk tiap kelompok terlihat bervariasi sehingga pola garis menjadi tidak beraturan. Begitupun sebaliknya untuk nilai h yang lebih besar.