KEMBALI PADA HAKEKAT ILMU STATISTIKA

Pada hakekatnya, statistika merupakan ilmu murni sekaligus alat yang berperan mengorganisasikan data sehingga menjadi lebih mudah ‘dibaca’. Tidaklah heran statistika begitu terkenal dengan istilah “Speak with Data”, karena statistika bekerja pada data untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Dalam kehidupan sehari-hari dijumpai begitu banyak data, tidak mudah tentu membaca data, dengan metode tertentu, cara dan teknik perhitungan yang dibilang ‘rumit’ data baru bisa diinterpretasikan menjadi sebuah informasi.

Dewasa ini, hakekat ilmu statistika tanpa disadari mengalami pergeseran makna dan pengertian. Tidak hanya itu, statistika mulai dijadikan ‘kedok’ untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Statistika ramai dipakai dalam panggung politik Indonesia. Ketika masa Pilpres menjelang, para capres beramai-ramai menggunakan statistika sebagai alat kampanye. Beberapa pihak atau lembaga survei ‘dadakan’ mengeluarkan angka-angka untuk menggambarkan kondisi negara Indonasia, tujuannya untuk menjatuhkan lawan atau meningkatkan pamor capres sendiri. Rakyat awam pun dengan mudah dipengaruhi oleh kemajuan pembangunan dan kemakmuran lewat data-data statistika. Mereka berkata tingkat kemiskinan dan pengangguran berkurang, tapi ternyata itu hanya semu dan ‘pembohongan’ ilmu. Suatu lembaga survei bisa merilis angka yang jauh berbeda dengan lembaga survei lainnya, sehingga masyarakat pun mulai bimbang untuk mempercayai hasil survei tersebut. Lembaga survei tidak lagi berada pada jalur aplikasi ilmiah statistika, melainkan menjadi alat bagi pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

Penyalahgunaan ilmu statistika ini membawa efek buruk bagi hakekat ilmu statistika. Orang tak mampu lagi membedakan kesimpulan dari penelitian data mana yang benar. Padahal nyata-nyata bukan ilmu statistikanya yang mengalami pergeseran, tetapi penyalahgunaan ilmu itulah yang membuat hakekat ilmu statistika berubah.

Di balik fenomena memudarnya kepercayaan masyarakat terhadap data statistika, ada akar-akar permasalahan yang harus dicari solusinya. Seperti yang telah diulas singkat tulisan di atas, keraguan masyarakat mulai muncul ketika banyak pihak mengeluarkan olahan-olahan data statistika yang berbeda satu sama lain. Kepercayaan masyarkat perlahan memudar ketika melihat fakta yang tidak sama dengan prediksi-prediksi statistika. Dari titik inilah, muncul pertanyaan “dari mana masalah ini muncul?”, “apakah penyebabnya?”, dan “bagaimana penyelesaiannya?”.

Selama ini data statistika lebih sering ditampilkan ke publik tanpa kejelasan proses pengolahan statistikanya. Sejumlah data tidak diambil secara acak sehingga kurang representatif untuk mengambil kesimpulan. Karena itulah, statistika sebagai disiplin keilmuan kerap dikacaukan. Data-data yang dikumpulkan bersifat magic atau muncul tiba-tiba. Tidak berhenti disitu, update data di Indonesia juga termasuk lambat. Data sensus penduduk tahun 1999 masih saja dipakai sebagai acuan pendataan calon pemilih pada masa pilkada. Padahal selama rentang beberapa tahun sejak sensus penduduk terakhir, tingkat kelahiran dan kematian terus berubah.

Aspek lain yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas data adalah orang-orang dibalik data tersebut. Ketika musim pemilu, lembaga survei menjamur, mulai yang berdiri sendiri hingga di ‘tebengi’ salah satu parpol untuk kepentingan calon yang diusungnya. Tidak jarang, ilmuwan dan akademisi bertindak mengolah data bukan berorientasi pada kualitas disiplin ilmu statistika sebagaimana mestinya, namun dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu. Kembali lagi masalah di Indonesia selalu berhubungan dengan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Tidak henti-hentinya akar permaslahannya adalah selalu uang, kekuasaan, dan jabatan. Inilah musuh terbesar bangsa Indonesia!

Istilah statistika sebagai “tools” seringkali disalahartikan oleh pengguna statistika, dan inilah yang harus diselesaikan untuk kelangsungan masa depan ilmu statistika. Karena dengan adanya ilmu statistika, data yang ada dapat ditelusuri kebenarannya guna mencerahkan kehidupan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan kebijakan pemerintah. Sebagaimana yang terkandung di dalam Al-Qur’an Surat Al-hujuraat ayat 6:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu”.

Komentar

  1. JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

    JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat







    JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

    JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat




    JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

    JIKA ANDA BUTUH ANKA GHAIB HASIL RITUAL 2D.3D.4D. SGP & HK DI JAMIN 100% JEBOL JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB KI AGEN RUSMAN DI NMOR (_0_8_2_3_3_4_2_2_2_6_7_6_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB then’z room’x sobat

    BalasHapus

Posting Komentar